Sebagaimana
telah kami terangkan, pada bagian terakhir Surat Al-Kahfi, sesudah menerangkan
Ya'juj wa Ma'juj, kemudian Al-Qur'an menerangkan tentang bangsa-bangsa Kristen.
Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an tak menaruh perbedaan antara dua bangsa
tersebut. Demikian pula diterangkan dengan jelas dalam Bible, bahwa Ya'juj wa
Ma'juj itu tiada lain hanyalah bangsa Russia dan bangsa-bangsa Eropa
lainnya. Kesalah-pahaman umum tentang Ya'juj wa Ma'juj itu disebabkan karena
ada Hadits yang menggambarkan seakan-akan Ya'juj wa Ma'juj itu suatu makhluk
yang aneh; akan tetapi banyak pula Hadits yang menerangkan bahwa Ya'juj wa
Ma'juj itu manusia biasa.
Nabi SAW bersabda sbb: "Sesungguhnya Ya'juj wa Ma'uj adalah dari keturunan Adam (Kanzul 'Ummal, jilid VII halaman. 2158.)
Nabi SAW bersabda sbb: "Sesungguhnya Ya'juj wa Ma'uj adalah dari keturunan Adam (Kanzul 'Ummal, jilid VII halaman. 2158.)
Hadits lain menerangkan bahwa Allah
memberitahukan kepada al-Masih sbb:
"Sesungguhnya Aku telah menciptakan segolongan manusia, yang tak seorangpun dapat membinasakan, kecuali Aku sendiri" (Kanzul 'Ummal, jilid VII, halaman 3021).
Dalam kitab Kanzul 'Ummal jilid VII, halaman 3032, ada sebuah Hadits yang menerangkan seterang-terangnya bahwa Ya'juj wa Ma'juj adalah keturunan Adam. Kesalah-pahaman tentang hal Ya'juj wa Ma'juj itu barangkali berasal dari suatu Hadits yang menerangkan bahwa Ya'juj wa Ma'juj akan minum semua air di dunia.
Hadits itu berbunyi sbb : Mereka akan minum semua air di dunia, sampai-sampai apabila mereka melalui sebuah sungai, mereka minum semua airnya dan meninggalkan sungai itu dalam keadaan kering." ( Kanzul 'Ummal jilid VII, halaman 2157).
Ada lagi sebuah Hadits yang menerangkan bahwa barisan depan Ya'juj wa Ma'uj akan melintasi Teluk Tiberius dan mereka akan minum semua airnya (Idem halaman 3021). Dan anehnya Hadits Tamim Dari juga menerangkan bahwa Dajjal menanyakan kepada Tamim Dari tentang Teluk Tiberius sbb :
"Sesungguhnya Aku telah menciptakan segolongan manusia, yang tak seorangpun dapat membinasakan, kecuali Aku sendiri" (Kanzul 'Ummal, jilid VII, halaman 3021).
Dalam kitab Kanzul 'Ummal jilid VII, halaman 3032, ada sebuah Hadits yang menerangkan seterang-terangnya bahwa Ya'juj wa Ma'juj adalah keturunan Adam. Kesalah-pahaman tentang hal Ya'juj wa Ma'juj itu barangkali berasal dari suatu Hadits yang menerangkan bahwa Ya'juj wa Ma'juj akan minum semua air di dunia.
Hadits itu berbunyi sbb : Mereka akan minum semua air di dunia, sampai-sampai apabila mereka melalui sebuah sungai, mereka minum semua airnya dan meninggalkan sungai itu dalam keadaan kering." ( Kanzul 'Ummal jilid VII, halaman 2157).
Ada lagi sebuah Hadits yang menerangkan bahwa barisan depan Ya'juj wa Ma'uj akan melintasi Teluk Tiberius dan mereka akan minum semua airnya (Idem halaman 3021). Dan anehnya Hadits Tamim Dari juga menerangkan bahwa Dajjal menanyakan kepada Tamim Dari tentang Teluk Tiberius sbb :
"Ceriterakanlah kepadaku perihal Teluk
Tiberius. Adakah air di sana?"
(Kanzul 'Ummal jilid VII, halaman 2027).
Sepintas
lalu ini menunjukkan bahwa Dajjal dan Ya'juj wa Ma'juj adalah sama. Adapun yang
dimaksud minum air, ialah bahwa mereka akan menguasai semua sumber kehidupan,
karena air adalah sumber segala kehidupan. Selanjutnya, adanya kenyataan bahwa
ramalan tentang Dajjal dan Ya'juj wa Ma'juj itu dihubungkan dengan datangnya
Masih Mau'ud (Masih yang dijanjikan), ini membuktikan bahwa Dajjal dan Ya'juj
wa Ma'juj adalah sama. Apalagi jika kita mau berpikir sejenak, maka terang
sekali bahwa secara praktis apa yang dilukiskan dalam Hadits tentang mereka
adalah sama, hanya kata-katanya saja yang berbeda. Dua-duanya digambarkan akan
menjadi penguasa yang pal¬ing besar di dunia. Dua-duanya menguasai segala
macam. keperluan hidup "dan tak seorangpun dapat mengalahkan mereka."
Mereka akan membanjiri seluruh muka bumi, dan
akan merupakan fitnah yang paling besar bagi kaum Muslimin. Semua ciri-ciri
umum ini menunjukkan bahwa mereka adalah sama dan bangsa yang sama, yang ini
adalah sesuai benar dengan gambaran sifat-sifat bangsa Eropa. Sebenarnya,
diambilnya dua nama itu sekedar untuk menyatakan dua macam aspek tentang
keadaan mereka. Mereka diberi nama Dajjal, karena perbuatan mereka ialah menipu
orang dengan bahan keperluan hidup, sedangkan nama Ya'juj wa Ma'juj adalah
untuk menyatakan kekuatan politik dan militer mereka. Hendaklah diingat bahwa
ramalan tentang merajalelanya bangsa-bangsa EROPA ini diucapkan pada waktu
kekuasaan kaum Muslimin menyilaukan kekuasaan lain di dunia.
Komentar